Tangerang, 23 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan dasar penyelamatan nyawa, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (FK UHAMKA) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat Pelatihan Penanganan Bantuan Hidup Jantung Dasar bertajuk “CPR Training: Essential Skills, Life-Saving Impact”, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (KANWIL DJBC) Banten.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di lingkungan kantor Bea Cukai Banten dan diikuti oleh puluhan pegawai dari berbagai divisi. Fokus utama pelatihan adalah pada Bantuan Hidup Jantung Dasar (Basic Life Support/CPR) — keterampilan penting yang dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati dalam situasi darurat.
“Kami percaya bahwa setiap individu perlu dibekali pengetahuan dasar CPR, terlebih bagi para pegawai yang bekerja di lingkungan pelayanan publik. Ini bukan hanya soal kemampuan medis, tapi juga tentang empati dan kesiapsiagaan,” ungkap dr. Endin Nokik Stujanna, Ph.D., salah satu pemateri dari tim Fakultas Kedokteran UHAMKA.
Pelatihan ini meliputi teori dan praktik langsung, termasuk simulasi tindakan resusitasi jantung dan penggunaan Automated External Defibrillator (AED).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Kedokteran UHAMKA dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat. Harapannya, ilmu yang diberikan tidak berhenti di pelatihan saja, tapi bisa diteruskan sebagai budaya kesiapsiagaan di lingkungan kerja dan masyarakat luas.