Tangerang, 1 Juni 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Kardiovaskuler (HIMA TKV) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) sukses menggelar Cardiovascular Seminar 2025 dengan tema: “Correlation of Ankle Brachial Index Examination Results with Carotid Artery”. Seminar ini dilaksanakan secara hybrid di Fakultas Kedokteran UHAMKA dan menarik antusiasme tinggi dari peserta yang hadir langsung maupun secara daring.
Kegiatan ilmiah ini menyoroti peran penting pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) dan arteri karotis sebagai metode skrining dini terhadap penyakit kardiovaskular, yang semakin krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit jantung dan stroke di Indonesia.
Dua narasumber berpengalaman di bidang TKV vaskuler turut hadir dan membagikan wawasan klinis yang mendalam. Windhi Astria, A.Md.TKV memaparkan teknik pemeriksaan dan interpretasi arteri karotis, sementara Ns. Sofiawatie, A.Md.TKV mengupas detail tentang pemeriksaan ABI dan relevansinya terhadap deteksi gangguan sirkulasi perifer.
Tak hanya sesi pemaparan materi, seminar ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung pemeriksaan ABI dan karotis, yang memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Interaksi aktif terjalin melalui sesi tanya jawab yang menggugah antusiasme dan keingintahuan peserta.
Menariknya, seminar ini juga menyisipkan Pre-Test dan Post-Test sebagai alat ukur peningkatan pemahaman peserta, menjadikan kegiatan ini tak hanya informatif tetapi juga edukatif secara terstruktur.
Ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa seminar ini diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dan tenaga medis dalam meningkatkan keterampilan klinis, khususnya dalam mendeteksi secara dini risiko penyakit kardiovaskular.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali peserta dengan kemampuan interpretasi pemeriksaan vaskuler yang lebih tajam, sehingga ke depan bisa berkontribusi dalam menekan angka komplikasi kardiovaskular,” ujar salah satu panitia.
Dengan suksesnya acara ini, HIMA TKV UHAMKA kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ruang edukasi dan pengembangan kompetensi di bidang teknik kardiovaskuler secara berkelanjutan.
